Sistem Embedded 1

            Sistem embedded adalah sistem yang menempel di sistem lain. Sistem embedded merupakan sebuah sistem (rangkaian elektronik) digital yang merupakan bagian dari sebuah sistem yang lebih besar, yang biasanya bukan berupa sistem elektronik. Kata embedded menunjukkan bagian yang tidak dapat berdiri sendiri.

Sistem embedded biasanya merupakan aplikasi sistem spesifik yang didisain khusus untuk aplikasi tertentu. Berbeda dengan sistem digital yang didisain untuk general purpose. Sistem embedded diimplementasikan dengan menggunakan mikrokontroler. Sistem embedded dapat memberikan respon yang sifatnya real time dan banyak digunakan pada peralatan digital, seperti jam tangan.

Struktur Sistem Embedded


Gambar. Struktur Sistem Embedded

Sejarah Sistem Embedded

Sistem embedded modern yang pertama dikenali adalah Apollo Guidance Computer, dikembangkan oleh Charles Stark Draper di MIT Instrumentasi Laboratorium, awal 1960-an. Apollo Guidance Computer (AGC) adalah on-board digital computer (papan komputer digital), diinstall di setiap acecraft program Apollo, baik Command Module (CM) dan Lunar Module (LM). Disediakan onboard computation untuk mendukung spacecraft guidance, navigasi dan kontrol. Apollo flight computer adalah yang pertama menggunakan Integrated Circuit (IC). Software AGC ditulis dalam bahasa assembly AGC.

Apollo 1024 bit core memory module


Gambar. Apollo 1024 bit core memory module

Kategori Sistem Embedded

> Mandiri (Standalone)

Perangkat standalone dapat berfungsi secara independen dari perangkat keras lainnya. Tidak terintegrasi ke dalam perangkat lain. Contoh : Kotak TiVo untuk merekam siaran televisi. Sedangkan DVR (digital video recorder) merupakan sistem embeded yang terintegrasi dengan DVD player. Stand alone juga dapat merujuk pada program software yang tidak memerlukan software selain sistem operasi untuk menjalankannya.

>Real Time

Sistem embedded dengan tugas-tugas spesifik yang dilakukan dalam periode waktu spesifik disebut dengan sistem real time. Sistem real time terdiri dari hard real time system dan soft real time system.

>>Hard real time

Hard real time adalah sistem yang harus melaksanakan tugas dengan deadline yang tepat. Contoh dari sistem hard realtime adalah sistem yang harus membuka katup dalam 30 milidetik ketika kelembaban udara melintasi ambang batas tertentu. Jika katup tidak dibuka dalam 30 milidetik maka akan menimbulkan malapetaka.

Sistem hard real-time sering kali digunakan sebagai alat pengontrol untuk aplikasi yang dedicated, mempunyai batasan waktu yang tetap yang sudah didefinisikan dengan baik. Pemrosesan harus selesai dalam batasan-batasan yang sudah didefinisikan, atau sistem akan gagal.

>> Soft real time

Soft real time adalah sistem yang tidak memerlukan deadline.Contoh dari soft realtime seperti DVD player, jika diberikan suatu perintah dari remote control maka akan mengalami delay selama beberapa milidetik untuk menjalankan perintah tersebut. Delay ini tidak akan berakibat sesuatu yang serius. Sistem soft real-time mempunyai lebih sedikit batasan waktu yang keras, dan tidak mendukung deadline dengan menggunakan batas akhir.

Arsitektur Sistem Embedded

Arsitektur sistem embedded merupakan sebuah abstraksi dari perangkat embedded dan merupakan hal yang penting dalam menyelesaikan tantangan yang dihadapi saat mendesain sistem baru.

Arsitektur dasar sistem embeded


Gambar. Arsitektur dasar sistem embeded

Arsitektur detail sistem embedded


Gambar. Arsitektur detail sistem embedded


Referensi: http://wahyukr.staff.gunadarma.ac.id/